Cara Mengatasi Rasa Malu

Cara Mengatasi Rasa Malu

Cara Mengatasi Rasa Malu - Apabila Kamu memiliki rasa malu, mungkin Kamu pernah mendengar beberapa nasihat dari keluarga, sahabat, atatu teman tentang bagaimana caranya mengatasi rasa malu, terlebih jika Kamu dihadapkan dengan banyak orang atau berada di lingkungan yang tidak seperti biasanya.


Contoh nasihatnya seperti ini:

"Gak perlu Overthinking! Berhentilah untuk terlalu memikirkan banyak hal."

“Yang perlu Kamu lakukan hanyalah mengawali untuk tersenyum, dan menyapa!”

“Coba aja untuk mulai ngobrol dengan mereka. Mereka tidak akan gigit kok. Hehe”


Nasihat seperti itu sebenarnya sering datang dari orang-orang yang memiliki sedikit pengalaman dengan rasa malu itu sendiri, intinya bahkan dia tidak mengalami keadaan seperti itu. Rasa malu yang sudah melampaui batas yaitu perasaan gelisah dan gugup dialami kebanyakan orang dalam situasi tertentu, seperti hari pertama masuk kerja.


Seseorang yang bisa dikatakan pemalu ialah orang yang cenderung merasa tidak nyaman dalam beberapa situasi sosial, dan lebih mengkhawatirkan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangnya.


Rasa malu mungkin tidak akan hilang dengan sendirinya, tetapi ada 12 cara di bawah ini yang dapat membantu Kamu mengambil langkah untuk merasa lebih nyaman di sekitar orang lain dan dengan diri Kamu sendiri.


Cara Mengatasi Rasa Malu


1. Cek Sumber rasa malu 

Rasa malu biasanya berasal dari lingkungan yang tidak nyaman, masa kecil mengalami intimidasi (bullying), pengalaman hidup, sebuah aturan yang ketat. Salah satu dari faktor itulah yang dapat berdampak pada cara Kamu untuk menangani interaksi sosial.


Rasa malu juga bisa berkembang pada masa remaja dan dewasa. Jika Kamu menghadapi penolakan dari teman-teman atau guru di sekolah, dan berakhir dengan sebuah kritikkan, wajar saja jika Kamu mulai takut akan kemungkinan pengalaman memalukan yang sama di masa depan.


Berusaha untuk mengungkap dari mana rasa malu itu berasal dapat membantu Kamu menemukan alat dan cara yang tepat untuk membentuk kembali rasa percaya diri Kamu.


2. Latihan

Orang yang pemalu cenderung memberi diri mereka lebih sedikit kesempatan untuk mempraktikkan perilaku sosial. Tidak heran jika orang yang menghindar dari bersosialisasi tidak merasa percaya diri secara sosial seperti mereka yang suka bergaul.


Jadi jawabannya mungkin mereka kurang untuk “melatih diri”.


Semakin banyak Kamu mempraktikkan interaksi secara sosial, maka akan memudahkan Kamu untuk melakukannya, dan perasaan tersebut akan dirasakan secara alami oleh mereka terhadap perubahan Kamu.


3. Jangan Terburu-buru

Melakukan sesuatu dengan pelan, tapi hati-hati merupakan Langkah yang tepat, dibanding Pergi terburu-buru tapi mengambil Langkah yang salah.


Mundur dari situasi apa pun yang mungkin mengakibatkan Kamu untuk merasa malu dapat memperkuat rasa malu dan mempertahankannya pada tingkat yang justru lebih sulit untuk dilewati.


Bangunlah kepercayaan diri dengan mengambil satu langkah kecil ke depan pada satu waktu.


4. Tidak masalah jika Kamu merasa canggung 

Semua orang mungkin pernah mengalami situasi seperti itu. Orang yang pemalu seringkali merasa canggung atau tidak nyaman. Tapi jangan biarkan hal itu menghalangi Kamu melakukan apa yang diinginkan. 


Misalnya, Kamu mungkin merasa canggung mengajak orang yang Kamu sukai untuk jalan atau nonton film ke Bioskop.


Hal yang wajar jika Kamu penasaran terhadap jawaban apakah orang yang Kamu sukai itu meng-iya kan atau malah menjawab dengan kata “tidak”, sebenarnya itu diluar kendali Kamu.


Tetapi dengan Kamu tidak berani untuk bertanya, itu artinya Kamu sudah melewatkan beberapa kesempatan dan peluang.


Banyak orang belajar mengelola rasa malu mereka. Ketahuilah bahwa Kamu juga bisa!


5. Jadilah Diri Sendiri

Jika rasa malu menahan Kamu, Kamu harus berusaha mengembangkan rasa nyaman di sekitar orang baru.


Kebanyakan orang menemukan bahwa semakin banyak mereka berlatih bersosialisasi, maka akan semakin mudah berinteraksi dalam situasi apapun.


Belajarlah mempraktikkan keterampilan sosial dengan caramu sendiri, seperti ketegasan dalam berbicara dan bersikap, ciptakan bahasa tubuh yang ramah.

Jangan takut salah dalam mengambil tindakkan. Percayalah semua orang juga pernah melakukan kesalahan.


Kamu bisa mendapatkan lebih banyak kesenangan dari pengalaman sehari-hari. 

Previous Post Next Post